Tuesday, November 8, 2011

Langkah Awal Memulai Penelitian


*Disampaikan pada materi perkuliahan pertama, mata kuliah Metodologi Penelitian semester 7 (Part 1)

http://ririsatria40.wordpress.com/tag/analis/

Penelitian adalah suatu karya seseorang untuk menunjukkan eksistensinya dalam bidang keilmuan. Melakukan penelitian berarti ingin mencari informasi dari sebuah masalah atau fakta yang ada di kehidupan sekitar. Selain mencari informasi dalam penelitian juga ingin menemukan sesuatu yang belum pernah ada. Ada beberapa objek yang dapat dijadikan bahan penelitian, mulai dari aspek ekonomi, politik, sosial, kesehatan, budaya, kesenian, dan sebagainya.
Ada beberapa jenis penelitian yang paling umum yaitu penelitian baru (dalam arti penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga untuk mendapatkan data dari penelitian ini cukup rumit mengingat penelitian belum pernah ada) dan kedua adalah melanjutkan penelitian sebelumnya (penelitian ini pernah ada dan anda dapat melanjutkan kekurangan dari penelitian ini. Anda harus jeli untuk dapat membedakan antara penelitian yang akan anda lakukan dengan penelitian sebelumnya. Perbedaan tersebut bisa berupa tahun penelitian, metode penelitian, responden penelitian dan sebagainya). Umumnya penelitian jenis kedua ini banyak dipakai oleh mahasiswa jenjang strata 1 (S1) untuk menyelesaikan skripsinya.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam penelitian,  harus dikenali terlebih dahulu hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai penelitian. Diantaranya adalah:
1.       Tentukan Tema
Tema dalam penelitian hanya berupa gambaran besar saja dari objek yang ingin diteliti. Dalam menentukan tema, juga harus menyesuaikan terhadap aspek penelitian. Apakah dari aspek ekonomi, politik, atauh bahkan ekonomi politik dan sebagainya.  Yang perlu diingat adalah tema berbeda dengan judul. Tema hanya mengungkapkan pernyataan kerangka berpikir penulis secara global saja. Tidak dulu dispesifikasikan sebagaimana menentukan judul. Biasanya seorang peneliti akan dapat menentukan judul setelah menyelesaikan latar belakang.
2.       Latar Belakang
Setelah menentukan tema penelitian, maka anda dapat merumuskan latar belakang. Latar belakang atau (background) adalah untuk menjawab mengapa penelitian ini ada. Pada latar belakang anda harus menjelaskan kenapa masalah dari penelitian ini dapat muncul dan apa penyebabnya, serta apa yang dapat anda kontribusikan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui penelitian ini. Dalam latar belakang dapat juga anda cantumkan beberapa literature review (penelitian terdahulu) yang pernah mengulas penelitian yang serupa dengan penelitian anda, dan menjelaskan kenapa perlu dilakukan penelitian ulang. Pembahasan teori seperti ungkapan definisi tidak perlu diungkapkan di latar belakang karena akan dibahas pada bab II.
3.       Membuat Rumusan Masalah
Setelah merumuskan latar belakang langkah selanjutnya adalah merumuskan latar belakang menjadi point-point dalam rumusan masalah. Jika pada latar belakang berfungsi untuk menjelaskan kenapa penelitian ini ada?, maka pada rumusan masalah anda harus menyusun pertanyaan apa yang ingin dijawab dalam penelitian ini. Rumusan masalah pada umumnya ditampilkan berupa pertanyaan.
4.       Membuat Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sejalan dengan rumusan masalah. Sejalan disini artinya, tujuan penelitian harus menjawab pertanyaan pada rumusan masalah, sehingga tidak benar jika dalam penelitian memiliki tujuan yang berbeda dengan rumusan masalah. Pada umumnya tampilan tujuan pada penelitian adalah pernyataan berupa jawaban atas rumusan masalah.
5.       Menentukan Metodologi Penelitian
Bagian ini merupakan inti dari sebuah penelitian, karena pada bagian inilah yang akan membawa peneliti hingga dapat menemukan jawaban atas penelitian yang dilakukannya.  Metodologi penelitian pada suatu penelitian ibarat sebuah pisau (alat). Seorang peneliti harus menentukan alat analisis apa yang cocok untuk menjawab penelitiannya. Ibaratkan sebuah pisau, jika kita ingin memotong pisang dengan menggunakan kapak, itu hanya akan jadi percuma saja. Karena memotong pisang tidak perlu menggunakan alat potong sekaliber kapak, pun dengan pisau dapur saja pisang akan terpotong. Sebaliknya jika kita ingin memotong kayu dengan menggunakan alat pisau untuk memotong kue, maka akan menjadi sia-sia karena sampai kapan pun kayu tidak akan dapat terpotong. Oleh sebab itulah dalam sebuah penelitian harus dapat ditentukan alat analisis apa yang cocok untuk penelitian anda.
Jika metode penelitian sudah dapat ditentukan, maka anda pun dapat memulai penelitian anda terutama dalam hal menentukan data apa yang akan anda gunakan, apakah data primer atau data sekunder. Untuk lebih jelasnya maka di metode penelitian ini akan dilanjutkan pada tulisan saya selanjutnya.

No comments:

Post a Comment